-->

Cita-cita Mulia Bassima di Pengungsian Suriah yang Menyayat Hati

Perang yang terjadi di Suriah memaksa jutaan penduduknya untuk mengungsi ke negara lain untuk menyelamatkan diri. Mereka takut jika masih tinggal di Suriah, mereka akan jadi korban konflik bersenjata yang terjadi di negara itu.

Banyak kepala keluarga kehilangan tempat tinggalnya, terutama anak-anak yang tidak bisa melanjutkan sekolah karena tempat mereka belajar juga ikut hancur. Walaupun begitu, perang tidak membuat cita-cita anak Suriah sirna begitu saja. Anak-anak Suriah masih menyimpan harapan besar ketika dewasa nanti.

Beberapa anak Suriah yang tinggal di kamp pengungi di Mafraq, Yordania utara, mengatakan kepada fotografer Komite Penyelamat Internasional (IRC), Meredith Hutchinson, tentang cita-cita mulia mereka ketika sudah dewasa nanti.

Berbeda dengan teman-temannya, Bassima ingin jadi pengusaha restoran karena ia suka sekali memasak. Dengan begitu, ia bisa memberi makan orang-orang yang kelaparan tapi tidak punya uang untuk membelinya.

"Saya menemukan kesenangan tersendiri ketika memasak. Ketika kecil, saya banyak berada di dapur bersama ibu, belajar bagaimana menyiapkan berbagai menu yang berbeda.

"Saya ingin punya restoran sendiri dan menciptakan menu-menu baru dengan bahan susu, keju, dan yoghurt."




Sumber: umatuna.com

Belum ada Komentar untuk "Cita-cita Mulia Bassima di Pengungsian Suriah yang Menyayat Hati"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel