-->

Dosa Tiap Detik Wanita di Facebook

dosa tiap detik wanita di facebook
Facebook merupakan salah satu media sosial yang paling banyak digemari. mulai dari anak kecil hingga dewasa mempunyai akun di Facebook. Media sosial ini mempermudah kita untuk melakukan komunikasi antar sesama meskipun berada di tempat yang jauh. Namun bila salah kaprah dalam menggunakan facebook lebih-lebih seorang wanita tentu akan berujung  dosa tiap detik bagi wanita itu sendiri.

Inilah Dosa  tiap detik Seorang Wanita di Facebook

Berkembangnya teknologi  membuat setiap orang dapat mengakses media sosial dimanapun dan kapanpun. Salah satu media sosial yang sangat populer adalah Facebook. Banyak fasilitas yang dapat digunakan di facebook tersebut, seperti berbagi foto mengunggah foto kita dll. Banyak orang mengakui akan  manfaat Facebook yang cukup berpengaruh dalam perkembangan zaman ini.  Lalu apa hukumnya seorang wanita yang mengunggah foto dirinya di facebook?

Banyak wanita yang menggunakan foto pribadinya sebagai foto profil di facebook. Biasanya mereka akan memilih foto yang paling cantik dan sexy. Hal ini membuat semua orang, lebih-lebih laki-laki dapat melihat foto secara detil. Ini yang menyebabkan wanita terjerumus ke dalam dosa setiap detik. Dosa  seperti sufur dan tabarruj.

Sufur adalah seorang wanita yang memperlihatkan wajah dan  kemolekan tubuhnya untuk laki-laki lain. Sedangkan Tabarruj berarti seorang wanita yang memperlihatkan sebagian perhiasan atau anggota tubuhnya di hadapan laki-laki bukan muhram. Dalam al-Qur’an dijelaskan bahwa tabarruj telah diharamkan karena menyerupai kaum Jahiliyah terdahulu

Seperti dalam Firman Allah:
“Dan janganlah kalian bertabarruj seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu”. (QS. Al-Ahzaab, 33).

Hal-hal yang tergolong tabarruj

- Berjalan dengan berlenggak-lenggok dan dengan gerakan yang dapat menimbulkan gairah lelaki

- Memakai pakaian super ketat dan tipis yang dapat menggambarkan anggota tubuhnya.

Rasulullah SAW bersabda: “Dua kelompok termasuk ahli neraka, aku belum pernah melihatnya,wanita yang kasiyat (berpakaian tapi telanjang, baik karena tipis atau pendek yang tidak menutup auratnya), mailat mumilat (bergaya ketika berjalan, ingin diperhatikan orang), kepala mereka seperti punuk onta. Mereka tidak masuk surga dan tidak mendapatkan baunya, padahal baunya didapati dengan perjalanan demikian dan demikian).” (HR. Muslim dari Abu Hurairah)

Rasulullah juga bersabda “Perempuan yang memakai bau-bauan (wewangian) kemudian ia keluar melintasi kaum lelaki agar mereka tercium bau harumnya maka dia adalah perempuan zina” (HR. Al-Hakim dari Abu Musa)

Menetapnya seorang wanita dirumah bukan berarti membatasi ruang geraknya, bahkan hal itu lebih baik bagi wanita itu sendiri.

Rasulullah SAW bersabda "Perempuan itu adalah aurat, maka apabila ia keluar dari rumahnya maka syetanpun berdiri tegak (dirangsang olehnya) dan paling dekatnya ia mendapatkan rahmat Tuhannya saat ia menetapi dalam rumahnya" (HR. Turmudzi dari Ibn Mas’ud).

Dalil-dalil diatas menunjukkan kewajiban seorang wanita menjaga dirinya dari tabarruj, tidak menampakkan sesuatu dari tubuhnya dan saat ia keluar, sungguh ia telah terperdaya oleh bujukan shaitan dan juga mengelabui kaum laki-laki hingga terjadilah fitnah karenanya.  (Al-Fiqh al-Islam IX/319 ) 
  
Juga dalam suatu hadits dijelaskan ada dua kelompok yang akan menjadi penduduk di neraka, yaitu orang yang membawa cemeti seperti ekor sapi untuk memukuli orang lain dan  wanita yang memakai baju tapi  telanjang, berlenggak-lenggok dan menggunakan sesuatu bagaikan punuk unta di kepalanya. Bahkan untuk mencium surga pun kedua kelompok ini tidak diizinkan.

 Jika wanita mengungah foto dirinya yang vulgar di internet lalu bagaimana dengan makna hijab yang telah dipakai sebagai jati dirinya seorang wanita, juga sebagai rasa malu. Seorang muslimah, hendaknya untuk berpikir ulang dalam mengunggah foto yang menarik gairah laki-laki di Facebook. Rasulullah pernah menyinggung akan hal ini bahwa dalam agama Islam setiap orang harus memiliki rasa malu. Sedangkan malu diartikan sebagai sebagian dari iman, yang mana tempat kembali seseorang yang beriman adalah surga.

Kewajiban berhijab juga salah satu alasan kenapa mengunggah foto yang dapat menggairahkan laki-laki di Facebook tidak disetujui(haram). Al-Qur’an telah menjelaskan bahwa bagi setiap wanita muslim hendaknya memakai hijab untuk menutupi auratnya hingga dadanya. Hijab ini sebagai pembeda antara wanita muslim dan wanita kafir. Selain itu, hijab juga digunakan sebagai pelindung dari kejahatan.

Apabila kita menampakkan keindahan tubuh dan kecantikan wajah, maka dapat memberikan peluang kepada orang lain, khususnya laki-laki untuk menghayati kita  yang pada akhirnya terjadilah kekerasan seksual.  Hal ini bukanlah semata-mata kesalahan dari laki-laki. Tetapi, juga kita turut andil dalam memancing kejahatan itu.

Oleh karena itu, kita harus lebih menjaga diri dengan tidak memamerkan kecantikan dan keindahan tubuh  di media social atau di tempat umum. karena tiap detik orang akan melihat foto kita dan tiap detik pula kita telah menabung dosa.

Demikianlah dosa tiap detik seorang wanita di Facebook. Dosa dengan memajang keindahan dan kecantikan di medsos untuk orang lain yang bukan muhram kita yang berujung kepada kerugian wanita itu sendiri baik didunia maupun di akhirat kelak. Waallahu ‘Alam

Belum ada Komentar untuk "Dosa Tiap Detik Wanita di Facebook"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel