Dosa Tiap Detik Wanita di Facebook
Kamis, Juli 06, 2017
Tambah Komentar
Facebook merupakan salah satu media
sosial yang paling banyak digemari. mulai dari anak kecil hingga dewasa mempunyai akun di
Facebook. Media sosial ini mempermudah kita untuk melakukan komunikasi antar sesama
meskipun berada di tempat yang jauh. Namun bila salah kaprah dalam menggunakan
facebook lebih-lebih seorang wanita tentu akan berujung dosa tiap detik bagi wanita itu sendiri.
Inilah Dosa tiap detik Seorang Wanita di Facebook
Berkembangnya teknologi membuat setiap orang dapat mengakses media
sosial dimanapun dan kapanpun. Salah satu media sosial yang sangat populer
adalah Facebook. Banyak fasilitas yang dapat digunakan di facebook tersebut,
seperti berbagi foto mengunggah foto kita dll. Banyak orang mengakui akan manfaat Facebook yang cukup berpengaruh dalam
perkembangan zaman ini. Lalu apa hukumnya seorang wanita yang mengunggah
foto dirinya di facebook?
Banyak wanita yang menggunakan foto pribadinya
sebagai foto profil di facebook. Biasanya mereka akan memilih foto yang paling
cantik dan sexy. Hal ini membuat semua orang, lebih-lebih laki-laki dapat
melihat foto secara detil. Ini yang menyebabkan wanita terjerumus ke dalam dosa setiap detik. Dosa seperti sufur dan tabarruj.
Sufur adalah seorang wanita yang memperlihatkan wajah dan kemolekan tubuhnya untuk laki-laki lain.
Sedangkan Tabarruj berarti seorang wanita yang memperlihatkan sebagian
perhiasan atau anggota tubuhnya di hadapan laki-laki bukan muhram. Dalam
al-Qur’an dijelaskan bahwa tabarruj telah diharamkan karena menyerupai kaum
Jahiliyah terdahulu
Seperti dalam Firman Allah:
“Dan janganlah
kalian bertabarruj seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu”. (QS. Al-Ahzaab, 33).
Hal-hal yang
tergolong tabarruj
- Berjalan dengan berlenggak-lenggok
dan dengan gerakan yang dapat menimbulkan gairah lelaki
- Memakai pakaian super ketat dan
tipis yang dapat menggambarkan anggota tubuhnya.
Rasulullah SAW bersabda: “Dua
kelompok termasuk ahli neraka, aku belum pernah melihatnya,wanita yang kasiyat
(berpakaian tapi telanjang, baik karena tipis atau pendek yang tidak menutup
auratnya), mailat mumilat (bergaya ketika berjalan, ingin diperhatikan orang),
kepala mereka seperti punuk onta. Mereka tidak masuk surga dan tidak
mendapatkan baunya, padahal baunya didapati dengan perjalanan demikian dan
demikian).” (HR.
Muslim dari Abu Hurairah)
Rasulullah juga bersabda “Perempuan
yang memakai bau-bauan (wewangian) kemudian ia keluar melintasi kaum lelaki
agar mereka tercium bau harumnya maka dia adalah perempuan zina” (HR.
Al-Hakim dari Abu Musa)
Menetapnya seorang wanita dirumah bukan
berarti membatasi ruang geraknya, bahkan hal itu lebih baik bagi wanita
itu sendiri.
Rasulullah SAW bersabda "Perempuan
itu adalah aurat, maka apabila ia keluar dari rumahnya maka syetanpun berdiri
tegak (dirangsang olehnya) dan paling dekatnya ia mendapatkan rahmat Tuhannya
saat ia menetapi dalam rumahnya" (HR. Turmudzi dari Ibn Mas’ud).
Dalil-dalil diatas menunjukkan
kewajiban seorang wanita menjaga dirinya dari tabarruj, tidak menampakkan
sesuatu dari tubuhnya dan saat ia keluar, sungguh ia telah terperdaya oleh
bujukan shaitan dan juga mengelabui kaum laki-laki hingga terjadilah fitnah
karenanya. (Al-Fiqh al-Islam IX/319 )
Juga dalam suatu hadits dijelaskan ada
dua kelompok yang akan menjadi penduduk di neraka, yaitu orang yang membawa
cemeti seperti ekor sapi untuk memukuli orang lain dan wanita yang memakai baju tapi telanjang, berlenggak-lenggok dan menggunakan
sesuatu bagaikan punuk unta di kepalanya. Bahkan untuk mencium surga pun kedua
kelompok ini tidak diizinkan.
Jika wanita mengungah foto dirinya yang vulgar di internet
lalu bagaimana dengan makna hijab yang telah dipakai sebagai jati dirinya
seorang wanita, juga sebagai rasa malu. Seorang
muslimah, hendaknya untuk berpikir ulang dalam mengunggah foto yang menarik
gairah laki-laki di Facebook. Rasulullah pernah menyinggung akan hal ini bahwa
dalam agama Islam setiap orang harus memiliki rasa malu. Sedangkan
malu diartikan sebagai sebagian dari iman, yang mana tempat kembali seseorang yang
beriman adalah surga.
Kewajiban berhijab juga salah satu
alasan kenapa mengunggah foto yang dapat menggairahkan laki-laki di Facebook
tidak disetujui(haram). Al-Qur’an telah menjelaskan bahwa bagi setiap wanita muslim
hendaknya memakai hijab untuk menutupi auratnya hingga dadanya. Hijab ini sebagai
pembeda antara wanita muslim dan wanita kafir. Selain itu, hijab juga digunakan
sebagai pelindung dari kejahatan.
Apabila kita menampakkan keindahan
tubuh dan kecantikan wajah, maka dapat memberikan peluang kepada orang lain,
khususnya laki-laki untuk menghayati kita yang pada akhirnya terjadilah kekerasan seksual. Hal ini bukanlah semata-mata kesalahan dari
laki-laki. Tetapi, juga kita turut andil dalam memancing kejahatan itu.
Oleh karena itu, kita harus lebih menjaga diri dengan tidak memamerkan kecantikan dan keindahan tubuh di media social atau di tempat umum. karena tiap detik orang akan melihat foto kita dan tiap detik pula kita telah menabung dosa.
Oleh karena itu, kita harus lebih menjaga diri dengan tidak memamerkan kecantikan dan keindahan tubuh di media social atau di tempat umum. karena tiap detik orang akan melihat foto kita dan tiap detik pula kita telah menabung dosa.
Demikianlah dosa tiap detik seorang
wanita di Facebook. Dosa dengan memajang keindahan dan kecantikan di medsos untuk
orang lain yang bukan muhram kita yang berujung kepada kerugian wanita itu sendiri
baik didunia maupun di akhirat kelak. Waallahu ‘Alam
Belum ada Komentar untuk "Dosa Tiap Detik Wanita di Facebook"
Posting Komentar