10 CONTOH PENTING RASULULLAH MELAYANI ISTRINYA, WAJIB Diketahui WANITA Yang Mencari SUAMI

Sungguh pada diri Rasulullah contoh teladan bagi seluruh umat manusia. Teladan yang di contohkan Rasulullah tidak hanya pada persoalan ibadah saja. Hal itu mencakup juga pada hubungan dengan sesama manusia, terutama dalam hal melayani istri.

Dalam hal ini, Rasulullah ternyata memiliki sifat santun dan penyayang. Bahkan, beliau tidak segan-segan membantu istri-istrinya mengerjakan pekerjaan rumah walau tidak diminta.

Setidaknya terdapat 10 contoh penting bagaimana

Rasulullah melayani istrinya

yang harus diikuti oleh para suami dalam menjaga keharmonisan dengan istri.

Menambal Pakaian Yang Koyak Sendiri

Kalau ada pakaian yang koyak, Rasulullah menambalnya sendiri tanpa perlu menyuruh isterinya.Beliau juga memerah susu kambing untuk keperluan keluarga maupun untuk dijual.

Tidak Enggan Mengerjakan Urusan Rumah Tangga

Setiap kali pulang ke rumah, bila dilihat tiada makanan yang sudah siap di masak untuk dimakan, sambil tersenyum baginda menyingsingkan lengan bajunya untuk membantu isterinya di dapur. Sayidatina ‘Aisyah menceritakan‘Kalau Nabi berada di rumah, beliau selalu membantu urusan rumahtangga.

Cepat-cepat Pulang Usai Sholat Jama'ah

Jika mendengar azan, beliau cepat-cepat berangkat ke masjid untuk melakukan shalat berjamaah dengan sahabatnya
dan cepat-cepat pula kembali sesudah selesai sholat.

Berpuasa Sebab Tidak Ada Makanan

Pernah baginda pulang pada waktu pagi.Tentulah baginda teramat lapar waktu itu..Tetapi dilihatnya tiada apa pun yang ada untuk sarapan.Yang mentah pun tidak ada kerana Sayidatina ‘Aisyah belum ke pasar.Maka Nabi bertanya, ‘Belum ada sarapan ya Humairah?’ (Humairah adalah panggilan mesra untuk Sayidatina ‘Aisyah yang berarti ‘Wahai yang kemerah-merahan’) Aisyah menjawab dengan agak serba salah,‘Belum ada apa-apa wahai Rasulullah.’
Rasulullah lantas berkata,‘Jika begitu aku puasa saja hari ini.’tanpa sedikit tergambar rasa kesal di raut wajah baginda.

Sangat Marah Tatkala Melihat Suami Memukul Istri

Baginda sangat marah tatkala melihat seorang suami sedang memukul isterinya. Rasulullah menegur, Mengapa engkau memukul isterimu?

Lantas dijawab dengan agak gementar, ‘Isteriku sangat keras kepala! Sudah diberi nasihat dia tetap begitu juga, jadi aku pukul lah dia.’

‘Aku tidak menanyakan alasanmu,’ sahut Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam,.‘Aku menanyakan mengapa engkau memukul teman tidurmu dan ibu kepada anak-anakmu?’.

Bersikap Lemah Lebut Terhadap Istri

Pernah baginda bersabda, ’sebaik-baik lelaki adalah yang paling baik, kasih dan lemah lembut terhadap isterinya.’ Prihatin, sabar dan rendah hati baginda dalam menjadi ketua keluarga langsung tidak sedikitpun menurunkan kedudukannya sebagai pemimpin umat..

Jauh Dari Sifat Sombong

Kecintaannya yang tinggi terhadap ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala dan rasa kehambaan yang sudah melekat dalam diri Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam menolak sama sekali rasa kesombongan.

Selalu Menempatkan Diri Setara Dengan Orang Lain

Seolah-olah anugerah kemuliaan dari ALLAH langsung tidak dijadikan sebab untuknya merasa lebih dari yang lain, ketika di depan ramai maupun dalam kesendiriannya.

Rajin Beribadah Meski Sudah Dijamin Masuk Surga

 Pintu Syurga telah terbuka seluas-luasnya untuk baginda, baginda masih lagi berdiri di waktu-waktu sepi malam hari, terus-menerus beribadah hinggakan pernah baginda terjatuh lantaran kakinya sudah bengkak-bengkak.

Beribadah Untuk Bersyukur

Fisiknya sudah tidak mampu menanggung kemauan jiwanya yang tinggi.Bila ditanya oleh Sayidatina ‘Aisyah,‘Ya Rasulullah,
bukankah engaku telah dijamin Syurga? Mengapa engkau masih bersusah payah begini?’Jawab baginda dengan lunak,‘Ya ‘Aisyah,apakah aku tak boleh menjadi hamba-Nya yang bersyukur..

Subhaanallaah.

Referensi:Catatan-pribadi

Bagikan Artikel ini