Seperti Apa Tipe Wanita yang Pantas Untuk Dinikahi
Rabu, Juni 14, 2017
Tambah Komentar
Kriteria
wanita yang ideal berdasarkan riwayat-riwayat dari Nabi Shallallahu 'alayhi wa
Sallam ini dihimpun dalam kitab Qurratul Uyun syarah Nazham Ibnu
Yamun, karya Syaikh Muhammad At-Tihami Ibnul Madani Kanun.
Diantaranya :
Nabi Shallallahu 'alayhi wa Sallam bersabda: "Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalehah". Dalam riwayat yang lain:
Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita
yang dapat membantu suaminya dalam urusan akhirat." Nabi Shallallahu 'alayhi wa Sallam bersabda: "Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalehah". Dalam riwayat yang lain:
Nabi Shallallahu
'alayhi wa Sallam bersabda: "Setelah takwa kepada Allah, seorang
mukmin tidak bisa mengambil manfaat yang lebih baik, dibanding istri yang
shalehah dan cantik, yang jika suaminya memerintahkan sesuatu kepadanya, dia
selalu taat, jika suaminya memandangnya dia menyenangkan, jika suaminya
menyumpahinya dia selalu memperbaiki dirinya, dan apabila suaminya
meninggalkannya (bepergian), dia pun selalu menjaga diri dan harta
suaminya."
Nabi Shallallahu
'alayhi wa Sallam bersabda: "Barang siapa menikah dengan seorang
wanita hanya karena memandang kemuliaan derajatnya, maka Allah Swt tidak akan
menambah baginya, kecuali kehinaan. Barang siapa menikah dengan seorang wanita
hanya karena memandang hartanya, maka Allah tidak akan menambah baginya kecuali
kefakiran. Barang siapa menikah dengan seorang wanita karena kecantikannya,
maka Allah tidak akan menambah baginya kecuali kerendahan. Dan barang siapa
menikah dengan sorang wanita tanpa tujuan lain, kecuali agar dia lebih mampu
meredam gejolak pandangannya dan lebih dapat memelihara kesucian seksualnya
dari perbuatan zina, atau dia hanya ingin menyambung ikatan kekeluargaan, maka
Allah Swt. akan selalu memberkahinya bagi istrinya. Sedangkan seorang hamba
sahaya yang jelek rupa dan hitam kulitnya, namun kuat imannya, adalah lebih
utama".
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Barang siapa mempunyai anak dan mampu untuk mengawinkannya, namu dia tidak mau mengawinkannya, kemudian anaknya berbuat zina, maka keduanya berdosa".
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Barang siapa mempunyai anak dan mampu untuk mengawinkannya, namu dia tidak mau mengawinkannya, kemudian anaknya berbuat zina, maka keduanya berdosa".
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Seorang wanita dinikahi karena empat hal, yaitu: hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka hendaklah kamu menikah dengan wanita yang kuat agamanya, agar kamu memperoleh kebahagiaan."
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Barang siapa ingin menghadap ke haribaan Allah dalam keadaan suci dan disucikan, maka kawinlah dengan wanita yang merdeka."
Nabi Muhammad SAW bersabda : "Ada empat resep kebahagiaan bagi seseorang yaitu: istrinya adalah wanita shalehah, putra-putrinya baik-baik, pergaulannya bersama orang-orang shaleh, dan izkinya diperoleh dari negeri sendiri."
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Sebaik-baik wanita dari umatku ialah yang berwajah ceria dan sedikit maharnya"
Nabi Muhammad
SAW bersabda: "Kawinlah kalian dengan wanita yang periang dan banyak
anaknya, karena sesungguhnya aku akan membanggakan banyaknya jumlah kalian di
hadapan para nabi terdahulu kelak pada hari kiamat."
Nabi Muhammad SAW bersabda kepada Zaid bin Tsabit: "Hai Zaid, apakah engkau sudah kawin?', Zaid menjawab belum', Nabi bersabda 'Kawinlah, maka engkau akan selalu terjaga, sebagaimana engkau menjaga diri. Dan janganlah sekali-kali kawin dengan lima golongan wanita.' Zaid bertanya ' Siapakah mereka ya Rasulallah?' Rasulullah menjawab 'Mereka adalah: syahbarah, lahbarah, nahbarah, handarah, dan lafut'. Zaid berkata 'Ya Rasulallah, saya tidak mengerti apa yang engkau katakan'. Maka Nabi Shallallahu 'alayhi wa Sallam menjelaskan, 'Syahbarah ialah wanita yang bermata abu-abu dan jelek tutur katanya. Lahbarah adalah wanita yang tinggi dan kurus. Nahbarah ialah wanita tua yang senang membelakangi suaminya (ketika tidur). Handarah ialah wanita yang cebol dan tercela. Sedangkan Lafut ialah wanita yang melahirkan anak dari laki-laki selain kamu."
Nabi Muhammad SAW bersabda kepada Zaid bin Tsabit: "Hai Zaid, apakah engkau sudah kawin?', Zaid menjawab belum', Nabi bersabda 'Kawinlah, maka engkau akan selalu terjaga, sebagaimana engkau menjaga diri. Dan janganlah sekali-kali kawin dengan lima golongan wanita.' Zaid bertanya ' Siapakah mereka ya Rasulallah?' Rasulullah menjawab 'Mereka adalah: syahbarah, lahbarah, nahbarah, handarah, dan lafut'. Zaid berkata 'Ya Rasulallah, saya tidak mengerti apa yang engkau katakan'. Maka Nabi Shallallahu 'alayhi wa Sallam menjelaskan, 'Syahbarah ialah wanita yang bermata abu-abu dan jelek tutur katanya. Lahbarah adalah wanita yang tinggi dan kurus. Nahbarah ialah wanita tua yang senang membelakangi suaminya (ketika tidur). Handarah ialah wanita yang cebol dan tercela. Sedangkan Lafut ialah wanita yang melahirkan anak dari laki-laki selain kamu."
Satu riwayat
menceritakan: "Seorang laki-laki datang menghadap kepada Rasulullah dan
berkata: 'Ya Rasulallah, aku menemukan seorang wanita yang baik dan cantik,
tetapi dia mandul, apakah aku boleh mengawininya?' Nabi Shallallahu
'alayhi wa Sallam menjawab: 'Jangan' Kemudian dia datang lagi kepada
Rasulullah untuk kedua kalinya. Nabi Shallallahu 'alayhi wa
Sallam tetap melarangnya. Dia pun datang lagi untuk ketiga kalinya.
Nabi Shallallahu 'alayhi wa Sallam pun tetap melarangnya menikahi
wanita itu, dan beliau bersabda: 'Kawinlah kalian dengan wanita yang selalu
menyenangkan hati dan banyak anaknya. Karena sesungguhnya aku akan membanggakan
banyaknya jumlah keturunan kalian.''[] Wallahu A'lam.
Source: http://madinatuliman.com
Belum ada Komentar untuk "Seperti Apa Tipe Wanita yang Pantas Untuk Dinikahi"
Posting Komentar