Ingin Do'a Cepat di Qabulkan.? Lakukanlah Dua Syarat Ini
Minggu, Juni 18, 2017
Tambah Komentar
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌۖ أُجِيبُ
دَعۡوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِۖ فَلۡيَسۡتَجِيبُواْ لِى وَلۡيُؤۡمِنُواْ بِى
لَعَلَّهُمۡ يَرۡشُدُونَ
Artinya: “Dan
apabila bamba-bamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah),
bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa
apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala
perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada
dalam kebenaran.” (Q.S. Al-Baqarah [2]: 186).
Pada ayat ini
menjelaskan bahwa
Allah akan mengabulkan setiap doa atau permintaan hamba-Nya.
Allah tidak pernah menolak dan tidak akan mengabaikan doa seseorang, yang
memohon dengan segala harap kepada-Nya.
Hal ini dikuatkan di
dalam Hadits Shahih Muslim, yang diriwayatkan dari Abu
Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda
(yang artinya), “Tetap dikabulkan doa seorang hamba, selama ia tidak berdoa
untuk perbuatan dosa atau pemutusan hubungan (shilaturrahmi), dan selama tidak
minta dipercepat.” Ada seseorang bertanya, “Ya Rasulullah, apa yang dimaksud
dengan minta dipercepat itu?” Beliau pun menjawab, “(Yaitu) ia berkata, aku
sudah berdoa dan terus berdoa, tetapi belum pernah aku melihat doaku
dikabulkan. Maka pada saat itu ia merasa letih dan tidak mau berdoa lagi.”
Pada ayat ini juga
dijelaskan, bahwa ada dua syarat yang harus dipenuhi jika doa kita ingin
dikabulkan, yaitu, ”Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan
hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”.
Begitulah, maka
barangsiapa yang berdoa kepada Tuhannya dengan hati yang hadir dan doa yang
disyariatkan, lalu tidak ada suatu hal yang menghalanginya dari terkabulnya
doa, seperti makanan haram dan sebagainya. Maka sesungguhnya Allah telah
menjanjikan baginya doa yang terkabul, khususnya bila dia mengerjakan
sebab-sebab terkabulnya doa, yaitu kepasrahan kepada Allah dengan ketaatan
kepada perintah-perintah-Nya dan dalam menjauhi larangan-laranganNya.
Dan memang di antara
syarat diijabahinya sebuah doa adalah hendaknya seorang yang berdoa harus
benar-benar dan jujur dalam doanya memohon kepada Allah, seraya ikhlas, merasa
dirinya sangat membutuhkan kepada Tuhannya, merasakan bahwa Allah Maha
dermawan.
Namun juga dalam
permintaannya itu tidaklah terburu-buru ingin segera dikabulkan, seolah memaksa
Tuhannya harus segera mengabulkannya (isti’jal). Karena Allah Maha Mengetahui
kapan saat yang tepat bagi pengabulan doa itu. Kadang Alla hendak
mengakhirkan pengabulan permintaan hamba-Nya agar orang yang berdoa tersebut
semakin tunduk dan mengulang-ulang atau memelas kepada-Nya, sehingga imannya
semakin kokoh dan pahalanya semakin banyak.
Atau bisa jadi
memang Allah mengabulkan doa seseorang dengan menangguhkannya atau menyimpannya
sebagai tabungan pada hari kiamat nanti. Dan terkadang juga dikabulkan melalui
terhindarkannya orang tersebut dari keburukan atau musibah yang lebih besar dan
menggantinya dengan yang berfaidah baginya. Ini semua adalah rahasia Allah. Dan
ini pula yang dikatakan bahwa semua permintaan hamba-Nya pasti dikabulkan.
Untuk itu marilah
kita gunakan waktu-waktu terbaik sebaik mungkin untuk bermunajat, memohon,
berdoa kepada-Nya dengan penuh harap. Waktu terbaik dalam sehari semalam ada
pada sepertiga malam yang akhir, selesai shalat fardhu, dan antara adzan dan
iqamah. Hari terbaik dalam sepekan adalah Jumat saatnya berdoa di hari raya
Jumat di masjid. Dan bulan terbaik untuk berdoa adalah bulan Ramadhan ini.
Semoga kita dapat
memaksimalkannya sebaik mungkin dan semoga Allah mengabulkan permohonan
kita. Aamiin Yaa Rabb.)
Belum ada Komentar untuk "Ingin Do'a Cepat di Qabulkan.? Lakukanlah Dua Syarat Ini"
Posting Komentar