-->

Kumpulan Petuah Indah Ulama Ahlus Sunnah wal Jama'ah

Ulama adalah pewaris Nabi, pewaris nabi tidak akan meninggalkan sesuatu kecuali ilmu, petuah qalamnya penuh dengan hikmah. Berikut ini adalah beberapa petuah Indah ulama Ahlusunnah wal Jama'ah. mereka sudah dikenal dengan keilmuannya, kewara’annya, sehingga menjadi bahan renungan buat kita untuk mengambil contoh dan mengamalkannya.

Dinukil dari kitab hilyatul auliya' karangan Al-Hafidz Abu Nu'aim Al-Asbihani.
" لا يجد حلاوة الآخرة رجل يحب أن يعرفه الناس "
Seseorang yang suka dikenal oleh manusia itu tidak akan merasakan manisnya akherat.
Bisyir bin Haris (w. 277 H)

" إن كنت تريد أن تعصي مولاك فاعصه في موضع لا يراك "
Jika engkau menginginkan durhaka kepada Tuhanmu maka
durhakailah Dia ditempat yg Dia tidak melihatmu.
Hatim al-Ashom (w. 237 H)

" اصحب الناس كما تصحب النار خذ منفعتها واحذر أن تحرقك "
Bersahabatlah dengan orang-orang sebagaimana engkau bersahabat dengan api, ambillah manfaatnya api dan berhati-hatilah jika dia membakarmu.
Syaqiq al-Balkhi (w.149 H)

" ليس العاقل الذي يعرف الخير والشر ، إنما العاقل الذي إذا رأى الخير اتبعه ، وإذا رأى الشر اجتنبه " .
Orang yang berakal itu bukanlah yang mengetahui kebaikan dan keburukan, tapi orang yang berakal adalah orang yang mengetahui kebaikan kemudian mengikutinya dan mengetahui keburukan kemudian menjauhinya.
Sufyan bin 'Uyainah (w.198 H)

" الصبر هو الصمت ، والصمت من الصبر ، ولا يكون المتكلم أورع من الصامت ، إلا رجل عالم يتكلم في موضعه ويسكت في موضعه "
Sabar adalah diam, diam sebagian dari sabar, orang yang berbicara tidak akan menjadi lebih wira'i daripada orang yang diam kecuali orang yang pintar, dia bicara pada tempatnya dan diam juga pada tempatnya.
Bisyr bin Haris (w.277 H)

" المؤمن قليل الكلام كثير العمل ، والمنافق كثير الكلام قليل العمل ، كلام المؤمن حكم ، وصمته تفكر ، ونظره عبرة ، وعمله بر ، وإذا كنت كذا لم تزل في عبادة " .
Seorang yang beriman itu sedikit bicaranya dan banyak beramalnya, sedangkan orang yang munafiq itu banyak bicaranya dan sedikit beramalnya,
ucapan orang yang mukmin adalah hikmah, diamnya adalah tafakkur, penglihatannya adalah pelajaran dan amalnya adalah kebaikan, jika engkau bisa menjadi seperti itu maka engkau terus menerus dalam melakukan ibadah.
Fudhail bin 'Iyadh (w.187 H)

Wallahu a'lam.
 Sumber: Fb Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah

Belum ada Komentar untuk "Kumpulan Petuah Indah Ulama Ahlus Sunnah wal Jama'ah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel