Gambaran Dunia Lewat Seekor Semut dan Madu

Kali ini saya ingin menuli sebuah gambaran dunia lewat seekor semut dan madu. nasihat ini saya dapatkan dari sebuah vedio youtube semoga dapat di ambil pelajaran darinya. sila dibaca..!!

Setetes madu jatuh di atas tanah, konon

Datanglah seekor semut kecil, perlahan-lahan dicicipinya madu tersebut.

Hmmm.. manis..
Lalu dia beranjak hendak pergi.

Namun rasa manis madu sudah terlanjur memikat hatinya. Dia pun kembali untuk mencicipi lagi, sedikit saja. Setelah itu barulah dia akan beranjak pergi.

Namun, ternyata dia merasa tidak puas hanya mencicipi madu dari pinggir tetesannya.

Dia pikir,
kenapa tidak sekalian saja masuk kedalam dengan menceburkan diri agar bisa menikmati manisnya,

lagi dan lagi.

Maka masuklah sang semut, tepat di tengah tetesan madu.

Ternyata? Badan mungilnya malah tenggelam penuh madu, kakinya lengket dengan tanah..

Dan. .
Tentu saja tak bisa bergerak lagi.

Sungguh malang nasibnya, dia terus seperti itu hingga akhir hayatnya. Mati dalam kubangan setetes madu.

Demikianlah gambaran sederhana tentang dunia dan pecinta dunia, sebagaimana diperumpamakan dalam sebuah pepatah Arab :

"Tidaklah kenikmatan dunia berarti apa-apa, melainkan sebagai setetes besar madu. Maka siapa yang mencicipinya sedikit, ia akan selamat. namun siapa yang menceburkan diri kedalamnya, ia akan binasa".

demikianlah analoginya dunia, semoga menjadi bahan renungan bagi kita semua. Janganlah mengorbankan diri untuk mengejar dunia yang sedikit dan sementara membuat kita mengorbankan akhirat yang kenikmatannya jauh lebih banyak dan kekal abadi. Waallahu'alam

Bagikan Artikel ini