Galau.?? Lakukan 5 Hal Ini Sebagai Obatnya

Ada yang menyebutkan bahwa “Galau itu adalah perasaan kacau yang ada dalam hati insan, Suasana hati yang tidak menentu di tambah tekanan kejiwaan seringkali menghampri setiap manusia. Kegelisahan yang terus menerus. Galau akan menimbulkan hal yang nigatif bagi orang itu sendiri.

Harta yang berlimpah dan rumah bagaikan istana tidak menjamin orang itu merasa cukup. 

Kemolekan tubuh dan dandanan yang serba wah juga tidak menjamin orang itu Percaya Diri.

Berbagai cara mereka lakukan demi menghilangkan derita hati, ada yang jalan-jalan, refresing ke tempat wisata, mabuk-mabukan dansa di diskotik bersama pacar. Naudhubillah….

Tingglkan kebiasaan lama anda, coba anda lakukan 5 hal ini:

      1.  Bacalah Al-Qur’an dan renungkan maknanya

Membaca Al-Qur’an lebih-lebih di bulan puasa ini. Allah akan menurunkan rahmat dan ketentraman bagi si pembaca. Sebagaimana sabda Nabi Saw.

“tidaklah terkumpul sebuah kaum di salah satu rumahnya Allah, mereka membaca kitab Allah dan mempelajarinya, kecuali akan turun ketentraman kepada mereka, diliputi oleh rahmat dikelilingi oleh para malaikat dan Allah akan menyebut mereka ke hadapan makhluk disisiNya,”(HR. Muslim)

2. Sholat malam di kerjakan

Shalat malam merupakan sarana atau jalan untuk mendekatkan diri kepada pada Allah. Kalau seseorang sudah mecapai derajat Al- Muqarrabun atau dekat dengan Allah, tentu hati yang  selalu gundah, gelisah, GALAU gulana akan Allah sirnakan.

3. Berdzikirlah kepada Allah di setiap keadaan

Bila zikir telah dijadikan rutinitas dalam kesehariannya, maka buah zikir itu akan tampak tanda-tandanya dalam setiap perbuatan dan perkataannya. Lidah orang ahli zikir tidak mempercakapkan kecuali nama-Nya. Tubuh mereka tidak bergerak kecuali untuk menjalankan perintah-Nya, dan pikiran mereka tidak berkembang menjadi tindakan kecuali untuk-Nya. Kehidupan batin mereka bersih dari kotoran. Kata-katanya bebas dari kebohongan, kekejian, hasutan dan fitnah. Pikirannya bening, bersinar dan memancarkan kebenaran karena mendapat petunjuk dari Tuhan. Pendeknya, lidah mereka mengutarakan apa yang dikandung hati, dan hati mereka milik rahasia batin, dan rahasia batin adalah milik Allah. Tidak akan disempitkan kehidupannya, dan bisa menjauhkan sifat kufur, memperbarui iman, menjadi bukti kecintaan pada Allah, mendekatkan diripadaNya , menjadi benteng iman, menjauhkan sifat sifat kemunafikan, membersihkan hati dari kecintaan terhadap dunia, membukakan keajaiban hati, menjadi pelupur galau, duka dan lara serta menambah khusyu’.

4. Kurangi makan,

Budaya menahan lapar mempunyai banyak manfaat bagi seorang muslim. Imâm al-Ghazâlî  menyebutkan beberapa manfaatnya diantaranya:

Dengan lapar, menjernihkan pikiran sehingga menjadi cemerlang. Sebab, rasa kenyang dapat mengakibatkan pikiran dan hari menjadi tumpul.

Dengan lapar, hati halus, sehingga dapat merasakan lezatnya munajat dan mudah tersentuh oleh aktivitas dzikir dan ibadat. Al-Junaid berkata, “Ada tempat kosong antara seseorang dengan perutnya, dan ia ingin menemukan manisnya munajat.”

Dengan lapar, jiwa serasa menjadi rendah dan dengan demikian perasaan semena-mena dan egoisme akan sirna dengan sendirinya.

Dengan lapar, seseorang merasakan adanya ujian, sebagai salah satu macam pintu surga. Dengan lapar itu ia merasakan siksaan. Dan dengan demikian ia merasa takut akan siksa akhirat.

Lapar dapat mengikis semua bentuk nafsu yang merupakan sumber kemaksiatan, saat kemaksiatan sudah teratasi GALAU pun angkat angkat kaki dari kita.

5. Bertemanlah dengan orang yang sholeh

Maka cukup lima saja yang tidak membutuhkan biaya apa-apa, tidak perlu ke refresing ke tempat hiburan, diskotik, apalagi ke tempat maksiatlainya. Semua hal itu justru menimbulkan masalah hati, kegalauan terasa semakin menghampiri terasa pedih di hati.

Allah akan melapangkan hati kita walau himpitan ekonomi, kegalauan silih berganti. Karena Dialah yang senantiasa menjaga diri kita dari setiap gejolak dunia ini.

Wallahu ‘alam.  Sila di SHARE bila bermanfaat.

Bagikan Artikel ini